Pengertian Devotion
November 20, 2018
Edit
Pengertian Devotion
Menurut Bygrave karakteristik wirausaha dikenal ada 10 D diantaranya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Adapun kelompok kami disini akan menjelaskan tentang karakteristik wirausaha yang ke enam adalah devotion yang mempunyai arti kesetiaan (Loyalitas) atau ketaatan.
Jadi Devotion berasal kata bahasa inggris de·vo·tion, yang artinya kesetiaan atau komitmen kita pada sesuatu, Dalam artian lain nya, Devotion dapat berupa cara kita refleksi diri sendiri, sehingga dapat membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Devotion dapat berupa tulisan,video bahkan perkataan dari seseorang. Devotion berbeda dengan quotes etc, karena Devotion bersifat cenderung ke sifat pribadi seseorang.
Karakteristik wirausaha yang ke enam adalah devotion yang mempunyai arti kesetiaan (Loyalitas) atau ketaatan. Jadi aeorang wirausaha dalam menjalankan usahanya harus setia dan taat sesuai dengan peraturan yang telah dibuatnya sendiri, seorang wirausaha juga tidak mudah untuk mengeluh, tetapi semangat dan semua kegiatannya dipusatkan semata-mata untuk kegiatan bisnisnya . Devotion (Pengabdian).
Seorang wirausaha harus mencintai pekerjaannya atau bisnisnya termasuk produk yang dijualnya. Untuk bisa mencintai bisnisnya maka wirausaha harus bisa mengenal terlebih dahulu bisnis yang akan digelutinya.
Untuk bisa mengenal produk yang dijualnya maka terlebih dahulu wirausaha memahami apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen dalam arti mampu menganalisis kebutuhan dan keinginan konsumen. Kemudian memahami spesifikasi dari produk yang dijualnya seperti merk, jenis barang, berat bersih, informasi, komposisi, produsen, dan harga produk.
Dengan mencintai apa yang dikerjakannya. Rasa cinta inilah yang menahan mereka ketika usaha mereka mendapat kesulitan. Dan rasa cinta akan produk atau jasa merekalah yang menyebabkan mereka sangat efektif dalam menjualnya.
Sebagai contoh : Kisah cintanya dengan komputerlah yang membuat Bill gates tetap berada di posisi terdepan industrinya, sebuah industri dinmana bisa dengan mudah kehilangan arah. Kuncinya adalah anda harus menimmati apa yang anda lakukan setiap hari. Bagi saya, hal itulah adalah bekerja dengan banyak orang cerdas dan mengerjakan berbagai maslah baru. (Dearlove, 2009).