Secangkir Rindu Kekasihmu Ini
November 23, 2017
Edit
Judul : Secangkir Rindu Kekasihmu Ini
Nama Penulis : Indah Khairunisa
Ketika pagi buta,
Kabut datang menyergap
Embun-embun yang menerobos
dalam keheningan
Ku dapati sepasang merpati
asyik bercengkrama
Tak peduli dengan hawa yang
meresap ke urat saraf
Menatapnya hanya membuatku
tersenyum iri
Untukmu, duhai sang cinta
Ku persembahkan secangkir rindu
yang tiada tara
Di dalamnya ada cinta dan duka
Yang ku pendam menjadi satu
bercampur baur
Tanpa bisa ku hitung seberapa
banyak
Untukmu, duhai sayang
Cemara telah menggugurkan
daunnya beberapa helai
Satu persatu mulai menyentuh
tanah
Begitu pula diriku, berusaha
menahan terjangan sang badai ganas
Mempertahankan pelabuhan hati
dengan singgasana cinta
Untukmu, duhai kekasihku
Di kala mendung yang disambut
rintik-rintik air nan basahi bumi
Lalu kembali kusebut kau
kekasihku
Jejak hujan yang senandungkan
keperihan
Disini aku, sedang menikmati
secangkir rindu yang tumpah ruah
Sang angin mengeluh dan
mendesah,
Dimana sang langit ikut
menangis tak kunjung reda
Diantara manisnya buah rindu
Jarak yang memisahkan kita
Hingga terkadang buatku
merenung layu terasa hampa
Percayalah,
Secangkir rindu akan selalu
betah berdiam disini
Menyusup dan menyentuh di
celah-celah relung hati kekasihmu ini
(Tanjung, 7 Oktober 2017)